Ipotnews - ETF Desk Indo Premier Sekuritas masih merekomendasikan ETF karena tiga karakteristik utama yaitu diversification, low-cost, dan flexible. Untuk Rabu (10/1), investor dapat memanfaatkan momentum untuk masuk ke portofolio saham big cap dengan prospek kinerja fundamental yang baik dengan volatilitas yang lebih terjaga, di mana fund indeks ETF broadbased/semi broadbased dapat dijadikan pertimbangan investasi.
"Pilihannya seperti

XISR

(Premier ETF SriKehati),

XIPI

(Premier ETF Pefindo I-Grade), dan ETF

XIML

(Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap)," ungkap ETF Desk dalam catatannya pagi ini.
Global Market Wrap
Wall Street terkoreksi pasca rebound kemarin karena sikap wait & see investor jelang rilis inflasi IHK pada kamis (11/01) malam dan akan disusul dengan rentetan rilis laporan keuangan Q4 emiten perbankan US yang dimulai pada jumat (12/01) malam. Futures Asia pagi ini dibuka bervariasi dengan USD menguat 0.3% sementara Minyak WTI +2%.
DJI - 37,525 (-0.42%)
S&P500 - 4,756 (-0.15%)
NASDAQ - 14,857 (+0.09%)
SSEC - 2,886 (-0.22%)
EIDO - 22,29 (-1.02%)
Indo 10Y Yield - 6,833 (+1.56%)
USD-IDR - 15,548 (+0.09%)
"Domestik, IHSG terkoreksi -1.14% karena koreksi dalam di saham Group Barito sementara sektor Bank justru terus menguat. Kami melihat pergerakan indeks ini minim sentimen negatif sehingga melihat peluang untuk tetap memegang dan menambah porsi kepemilikan ETF."
Berikut update pasar untuk hari ini:
Coal: Harga batubara menguat +3.4% mengikuti naiknya gas alam karena meningkatnya permintaan listrik karena kenaikan suhu du Eropa & China. Sementara India memprediksi permintaan batubara yang tetap kuat dengan proyeksi konsumsi 2x lipat hingga 2030 dan rencananya akan didapat dari meningkatnya produksi domestik.

BBYB

: Mengumumkan akan melakukan RUPSLB pada akhir bulan ini dengan agenda 1). Perubahan susunan pengurus, dan 2). Penyesuaian anggaran dasar perseroan. Tidak ada agenda rencana right issue pada RUPSLB kali ini.

AKRA

: Resmi mendirikan perusahaan di bidang pengoperasian pembangkit tenaga listrik, yakni PT Berkah Renewable Energi Nusantara berlokasi di Gresik, Jawa Timur.

PANI

: Optimis akan mencatat marketing sales sebesar Rp2.1tn di FY23F. As per 9M23, marketing sales tercatat di Rp1.7tn (82% dari target).

NICE

: Adhi Kartiko Pratama (

NICE

) akan menyelesaikan produksi nikel menjadi 3Mt pada FY24F. Selain itu, perusaahan komoditas Korea Selatan, LX International, akan memiliki kepemilikan sebesar 60% di

NICE

.

Sumber : admin